بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah hari ini saya diberi kesehatan, kesempatan,
dan kelancaran jaringan internet untuk memposting di Blogger untuk
pertamakalinya hehe
Perjuangan banget buat nulis materi postingannya! Mulai dari
cari-cari materi, cari-cari kabel data, cari-cari sinyal, cari-cari charger,
riweuhh banget, sampe ngerelain hari Minggu demi postingan ini
Yap, postinganku yang pertama ini adalah tugas dari guru TIK
di sekolah. Tugasnya adalah memposting tentang CorelDRAW X5, materi TIK kelas
12 semester 1. So, here is it! Mohon maaf bila kurang lengkap yaa.. ^_^
CorelDraw X5 (Penjelasan dan Fungsi Tools)
A.
PENGERTIAN CorelDRAW
CorelDRAW merupakan program aplikasi desain grafis
intuitif dan menyediakan banyak fasilitas yang menawarkan kemudahan bagi
pengguna dalam membuat sebuah obyek desain grafis.
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang
dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di
Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari
2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan
seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun
dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
B.
KEUNGGULAN PROGRAM CorelDRAW
Suatu program yang baik tentu
saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa keunggulan program Corel
Draw antara lain adalah:
1.
Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan
pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang
berbasis bitmap atau raster.
2.
Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya
sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama
menggunakannya.
3.
Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan
gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
4.
Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah
anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin
mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips
dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
C. KEGUNAAN DARI PROGRAM CorelDRAW
Jika berbicara masalah kegunaan Corel Draw, sebenarnya
ada cukup banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para
penggunanya, program Corel Draw seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
dibawah ini, yaitu:
1.
Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel Draw yang paling banyak
dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo dua dimensi karena
kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.
2.
Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan dari program Corel Draw.
Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw sebagai alat untuk
mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer
untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat.
3.
Membuat cover buku juga dapat
dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw maka tugas desain akan menjadi mudah
karena dapat memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna
oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan terlihat lebih jelas.
4.
Pembuatan gambar ilustrasi
juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar yang dihasilkan lebih
berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut.
Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.
D.
MEMBUKA CorelDRAW X5
Langkah awal untuk memulai CorelDRAW adalah :
Klik
Start -> All Program -> CorelDRAW
Akan
muncul tampilan sebagai berikut :
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan,
sistem akan menampilkan kotak dialog Welcome/Quick Start. Pada kotak
dialog ini, lembar proses yang dapat diaktifkan, yaitu:
1.
Quick Start : aplikasi ini
dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru
atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
2.
What’s New : aplikasi yang
menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW.
3.
Learning Tools : alat yang
mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang
disediakan.
4.
Gallery : galeri digunakan
untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut
terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak
CorelDRAW.
5.
Updates : aplikasi yang
digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk
berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem
CorelDRAW.
E.
BAGIAN-BAGIAN CorelDRAW X5
1.
Title Bar
Title
Bar adalah judul dokumen yang sedang aktif atau sedang dibuka. Title bar
biasanya berupa tampilan nama dan pada direktori mana gambar tersebut disimpan.
Apabila belum pernah menyimpan dokumen tersebut, CorelDRAW akan memberi nama
default, yaitu Untitled-1.
Menu
yang ada di Title Bar : Restore, Move, Size, Minimize, Maximize, dan Close.
2.
Menu Bar
Menu Bar
adalah sederetan menu utama yang di dalamnya berisi perintah untuk pengerjaan program.
Menu
yang ada di Menu Bar : File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Table, Tools, Window,
dan Help.
3.
Standard Toolbar
Standard
toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan
simbol proses cepat.
4.
Property Bar
Property
bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam
fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox
terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.
5.
Toolbox
|
6.
Printable Area
|
7.
Scroll Bar
Scroll
Bar adalah penggulung halaman baik secara vertikal maupun horizontal.
8.
Color Palette
|
9.
Status Bar
Sistem
meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah
kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks
dan/atau alat proses terpilih.
10. Navigasi Dokumen
Navigasi
dokumen digunakan untuk menambah lembar kerja, menghapus, dan mengganti nama
pada lembar kerja.
11. Ruler
Ruler
(penggaris) digunakan untuk membantu meletakkan objek pada lokasi dengan
tingkat akurasi tinggi. Ada 2 macam ruler, yaitu vertical ruler dan horizontal
ruler.
F.
KEGUNAAN BERBAGAI TOOLS PADA TOOLBOX CorelDRAW X5
No
|
Nama
|
Fungsi
|
1
|
Pick Tool
|
Memilih, memanipulasi, dan mengontrol
objek
|
2
|
Shape Tool
|
mengubah bentuk objek
|
Smudge Brush
|
membuat efek distorsi pada objek
|
|
Roughen Brush
|
membuat efek distorsi pada garis tepi objek
|
|
Free Transform Tool
|
membuat objek vektor
|
|
3
|
Crop Tool
|
memotong dan mengambil bagian dari objek vektor yang
diseleksi
|
Knife Tool
|
memotong objek
|
|
Eraser Tool
|
menghapus area objek
|
|
Virtual Segment Delete
|
menghapus satu atau beberapa objek sekaligus
|
|
4
|
Zoom Tool
|
membesarkan atau mengecilkan tampilan objek
|
Pan Tool
|
menggeser lembar kerja atau halaman
|
|
5
|
Freehand Tool
|
membuat garis tunggal dan kurva secara manual
|
Z-Point Line
|
menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari
titik awal ke titik akhir
|
|
Bezier Tool
|
membuat kurva atau segmen garis dalam satu langkah
|
|
Artistic MediaTool
|
membuat garis menggunakan media Brush, Sprayer,
Calligraphic, Preset, dan Pressure
|
|
Pen Tool
|
membuat kurva dan garis dengan bentuk tertentu yang
lebih kompleks
|
|
B-Spline
|
menggambar garis melengkung
|
|
Polyline Tool
|
membuat garis tunggal dan kurva
|
|
3 Point Curve Tool
|
membuat kurva dengan menentukan 3 titik (titik awal,
tengah, dan akhir
|
|
6
|
Smart Fill Tool
|
mewarnai objek
|
Smart Drawing Tool
|
menggambar objek secara otomatis hanya
dengan menggunakan pointer mouse biasa
|
|
7
|
Rectangle Tool
|
menggambar bentuk segiempat
|
3 Point Rectangle Tool
|
membuat bentuk segiempat dengan
menentukan garis dasar terlebih dahulu
|
|
8
|
Ellipse Tool
|
menggambar bentuk ellips
|
3 Point Ellipse Tool
|
membuat bentuk elips dengan menentukan
garis dasar terlebih dahulu
|
|
9
|
Polygon Tool
|
menggambar bentuk segi banyak
|
Star Tool
|
menggambar bentuk bintang
|
|
Complex Star Tool
|
menggambar bintang yang memiliki sisi
berpotongan
|
|
Graph Paper Tool
|
menggambar grid
|
|
Spiral Tool
|
menggambar bentuk spiral
|
|
10
|
Basic Shape Tool
|
menggambar bentuk umum
|
Arrow Shape Tool
|
menggambar bentuk anak panah
|
|
Flowchart Shape Tool
|
menggambar simbol diagram arus data
|
|
Banner Shape Tool
|
menggambar objek berbentuk pita
|
|
Callout Shape Tool
|
membuat label dan kotak dialog
|
|
11
|
Text Tool
|
membuat teks pada lembar kerja
|
12
|
Table Tool
|
membuat, memilih, dan mengedit gambar
tabel
|
13
|
Parallel Dimension Tool
|
menggambar garis miring dimensi
|
Horizontal Or Vertical Dimension Tool
|
membuat gambar dimensi horizontal atau
vertikal
|
|
Angular Dimension Tool
|
menggambar garis dimensi sudut
|
|
Segment Dimension Tool
|
menampilkan jarak antara titik
terakhir pada segmen tunggal atau beberapa segmen
|
|
3-Point Callout Tool
|
membuat callout dengan 2 segmen garis
terdepan
|
|
14
|
Straight Line Connector Tool
|
menggambar garis lurus untuk
menghubungkan 2 buah objek
|
Right-Angle Connector Tool
|
membuat gambar sudut kanan untuk
menghubungkan 2 buah objek
|
|
Right-Angle Round Connector Tool
|
menggambar sudut siku-siku dengan
sudut rounded untuk menghubungkan 2 buah objek
|
|
Edit Anchor
|
memodifikasi titik garis konektor
dalam gambar
|
|
15
|
Blend Tool
|
membuat perpaduan antara 2 buah objek
|
Contour Tool
|
membuat kontur/tingkat ketinggian pada
objek
|
|
Disortion
Tool
|
membuat efek distorsi
pada objek
|
|
Drop
Shadow Tool
|
membuat efek bayangan
pada objek
|
|
Envelope
Tool
|
membuat efek distorsi
drngan drag titik-titik pada envelope
|
|
Extrude
Tool
|
membuat efek ilusi ke
dalam objek
|
|
Transparency
Tool
|
membuat efek
transparan pada objek
|
|
16
|
Color
Eyedropper Tool
|
memilih isi objek
yang sedang ditampilkan
|
Attributes
Eyedropper
|
menyalin objek
atribut
|
|
17
|
Outline
Tool
|
|
Outline
Pen
|
menampilkan kotak
dialog Outline Pen yang berfungsi untuk mengatur model outline dari objek
|
|
Outline
Colour
|
menentukan warna
outline
|
|
No
Outline
|
menghilangkan garis
outline
|
|
Hairline
Outline
|
membuat outline tipis
pada objek
|
|
1/2
Point Outline
|
membuat ketebalan
outline 1/2 point secara otomatis
|
|
0.75
Point Outline
|
membuat ketebalan
outline 0.75 point secara otomatis
|
|
1 Point
Outline
|
membuat ketebalan
outline 1 point secara otomatis
|
|
1.5
Point Outline
|
membuat ketebalan
outline 1.5 point secara otomatis
|
|
2 Point
Outline
|
membuat ketebalan
outline 2 point secara otomatis
|
|
3 Point
Outline
|
membuat ketebalan
outline 3 point secara otomatis
|
|
4 Point
Outline
|
membuat ketebalan
outline 4 point secara otomatis
|
|
8 Point
Outline
|
membuat ketebalan
outline 8 point secara otomatis
|
|
10
Point Outline
|
membuat ketebalan
outline 10 point secara otomatis
|
|
Color
|
menetapkan pilihan
warna secara detail untuk objek yang dipilih
|
|
18
|
Fill
Tool
|
|
Uniform
Fill
|
memilih warna isi
yang solid untuk objek
|
|
Fountain
Fill
|
membuat warna gradasi
pada objek
|
|
Pattern
Fill
|
membuat warna dalam
bentuk pola pada objek
|
|
Texture
Fill
|
membuat warna tekstur
pada objek
|
|
Postscript
Fill
|
memberikan tekstur
tambahan pada objek
|
|
No Fill
|
membatalkan pewarnaan
pada objek
|
|
Color
Docker Window
|
mengatur warna
|
|
19
|
Interactive
Fill Tool
|
memberi interkasi
warna fill pada objek
|
Interactive
Mesh Fill Tool
|
menampilkan grid-grid
yang berkaitan dalam sebuah objek
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar